Penyebab kemacetan di daerah cikarang-bekasi
Sebelumnya saya sebagai penulis memohon maaf bilamana ada kata-kata yang menyinggung, artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya sebagai penulis.
Jika anda yang berdomisili/bekerja di sekitar cikarang-bekasi mungkin juga mengalami hal yang sama. Macet, adalah hal yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kemacetan terjadi dimana-mana. Penyebabnya bukan hanya karena semakin banyaknya kendaraan, tetapi juga karena kelakuan masing-masing pengendaranya juga karena kondisi jalan yang sangat tidak layak.
Dimulai dari daerah Citarik, Cikarang Timur. Disini kondisi jalan yang berlubang mengakibatkan banyak kendaraan yang mengurangi kecepatan, ditambah lagi ada perpotongan jalan yang mebuat keadaan semakin parah. Tidak jarang pula di tempat ini terjadi kecelakaan dengan berbagai macam penyebab. Pada daerah ini kemacetan masih bisa di tanggulangi dengan cukup baik.
Dilanjutkan pada daerah Lemah Abang, Cikarang Utara. Inilah titik macet pertama yang bisa mencapai 2km, daerah ini adalah salah satu akses masuk pada kawasan industri dan juga jalan bebas hambatan, karena termasuk salah satu akses masuk kawasan industry, sudah pasti setiap jam berrangkat dan pulang kerja daerah ini dipenuhi oleh kendaraan. Namun dikarenakan tidak sebandingnya jumlah kendaran dengan luas jalan, mengakibatkan daerah ini selalu dilanda kemacetan, ditambah buruk lagi dengan angkutan umum yang berhenti di sembarang tempat juga persimpangan arah.
Dilanjutkan di kawasan pilar, tidak beda jauh dengan lemah abang. Pilar adalah salah satu akses masuk menuju daerah-daerah padat penduduk di cikarang, dan hampir sebagian penduduknya bekerja di luar daerah dan melalui jalan ini. Kemacetan juga kerap kali terjadi pada jam-jam kantor, pemerintah sudah menanggulanginya dengan membangun lampu merah, namun dikarenakan tingkah laku pengendara-pengendara tidak tertib, lampu merah ini kerap kali dilanggar dan hanya tertib pada saat ada aparat kepolisian yang berjaga.
Dilanjut di dareah Cikarang, pada daerah ini jalan raya menjadi satu arah. Pada arah cikarang menuju bekasi, kemacetan terjadi selepas lampu merah, ini dikarenakan volume kendaran yang tidak sebanding dengan volume jalan yang menyempit dikarenakan banyak angkutan umum yang mencari penumpang, jalan yang harusnya dua jalur, kini hanya bisa di lalui satu jalur.
Dilanjutkan pada daerah terminal cikarang, daerah ini kerap kali terjadi kemacetan. Ini dikarenakan angkutan umum yang mengetem sehingga jalan yang seharusnya bisa di lalui oleh dua kendaraan sekaligus kini hanya bisa dilalu satu jalur saja, di tambah lagi dengan lubang yang cukup dalam membuat para pengendara menurunkan kecepatannya.
Tidak jauh dari terminal, kita akan bertemu di daerah asrama. Daerah ini sama dengan daerah lemah abang, karena daerah ini juga salah satu akses masuk menuju kawasan industry. Namun akses ini juga sangat kecil dan tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang keluar dan masuk, sehingga sering kali menimbulkan kemacetan yang pancang hingga mencapai jalan raya, kemacetan ini semakin parah dengan lubang-lubang dalam dan lagi-lagi angkutan umum yang berhenti sembarangan, kemacetan di daerah ini sering kali sampai hingga kawasan terminal baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar